Senin, 20 September 2010

Pungli Ala PGRI Tulungagung

Tulungagung,Jatimet –Beberapa guru di Kabupaten Tulungagung  merasa dipungli  oleh PGRI. Pasalnya mereka tidak merasa menjadi anggota tetapi di struk gaji tetap terpotong  Rp 20.000. Terdapat catatan sebagai pembayaran iuran PGRI.
Salah seorang sumber mengatakan bahwa meski terpotong Rp 20.000, tapi bagi sangat memberatkan kalangan guru. Apalagi dengan penggunaan anggaran yang tidak jelas dan transparan. Sedangkan Suharno ketua PGRI PD II Tulungagung 2 preode tersebut ketika di konfirmasi Jatimnet via telpon 08138xxxxxxx menyanggah adanya pungli tersebut.
Kepada Jatimnet, Suharno mengatakan  ”Tidak benar terjadi  pemotongan bagi guru PNS yang tidak  terdaftar di PGRI. Semuanya didata dengan pengurus di kecamatan masing-masing. Semuanya transaparan pemotongan maupun pengunaannya.” Ujarnya.
Masih menurut Suharno yang menjabat Seketaris Disparbud Tulungagung mengatakan ”Kami memberikan rincian setiap rapat pengurus di tingkat kecamatan” Ujarnya. Suharno menambahkan “Iuran Rp 2.000 per bulan anggota diberikan untuk Pengurus Pusat PGRI  Rp 200, PD I Rp 400, PD II Rp 600 dan cabang ranting Rp 800.” tandasnya.
Suharno juga menambahkan “Anggaran tersebut kami gunakan untuk pengembangan kinerja kegiatan organisasi PGRI. Mulai dari sarasehan, rapat di Pusat ataupun kegiatan lainya“. Lebih lanjut Suharno mengatakan ”Di Tulungagung terdata jumblah  anggota PGRI sekitar 10.162 yang paling aktif membayar hanya sekitar 550 guru saja. Itupun cuma guru SD saja” Ungkapnya. (yu)

Evakuasi Mayat di kolam

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

Lensa Investigasi : Curanmor Di Tulungagung

Jatimnet Media Online

  ©HAPRA INDONESIA MEDIA GROUP JATIMNET MEDIA TANPA TINTA.