Senin, 21 Juni 2010

TAK ADA KESEPAKATAN DALAM UNJUK RASA,
BAKAL KERAHKAN LEBIH BANYAK LAGI
Tulungagung,Jatimnet online – Saat ini telah terjadi aksi demo bertempat di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Tulungagung. Diperoleh keterangan di tempat, demo yang semula akan dimotori oleh LSM Mangku Bumi yang tadi pagi info diperoleh Jatimnet, ternyata tidak jadi.
Hal tersebut karena masyarakat menghendaki demo secara murni yang dipimpin oleh sesepuh desa tersebut. Demo yang saat saat ini sedang berlangsung, sebelum berangkat masyarakat berkumpul dirumah sesepuh desa untuk melakukan aksi do’a bersama.
Kegitan tersebut langsung dibawah pengawan Polsek Rejotangan dipimpin oleh Kapolsek AKP. Slamet. Rombongan yang saat ini sedang demo dan melakukan orasi, jumlah masa lebih dari 200 orang warga.
Warga yang demo, saat ini sedang bergerak kearah kantor dinas pengairan. dengan mengendarai 4 truk, sesampainya didepan kantor dinas pengairan, masyarakat melakukan orasi dibawah pengawalan ketat pihak kepolisin Polres Tulungagung.
dan disini tuntutan mereka adalah memberikan dokumen resmi yang asli yang diteken pada waktu terjadinya demo tempo hari. dan mereka melakukan tuntutan hak reklamasi atas lahan bekas penambangan G.Cemenung.
Di katakan sumber peserta demo bahwa warga Gunung Cemenung meminta untuk dihentikan semua kegiatan penambangan di G.Cemenung yang dalam arti luas tidak dioper atau dialih tangankan ke pengusaha lain.
Sementara itu baru saja Kasat Samapta Polres Tulungagung AKP Hari kepada Jatimnet Online mengatakan bahwa pihak Polres hanya memberi ijin demo di depan pagar Kantor Dinas Pengairan, saai ini perwakilan sejumlah 11 orang baru beberapa menit memasuki kantor untuk melakukan negoisasi.
Dari perwakilan masyarakat Cemenung yang berjumlah 11 orang saat melakukan pertemuan di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Tulungagung tadi, dari Pemkab diwakili oleh Kabag Hukum Sulistiyowati, Jaenal Arifin Kapala Dinas Pengarian, serta Suroto Kepala Satpol-PPpp, maupun Wati selaku Asisten II.
Pertemuan yang baru berlangsung beberapa saat lalu, tidak menghasilkan kesepakatan sama sekali. Pihak Pemkab tetap ngotot tidak akan menununjukkan bukti dokumen perusahaan dan penutupan tambang yang berada di G.Cemenung.
Keberatan pihak Pemkan menunjukkan dengan alasan privacy, akhirnya pihak masa pemdemo mengancam akan mengerahkan masa yang lebih besar. pada pukul 11.55 wib tadi masa membubarkan diri dengan pengawalan dari Rejotangan.
Bayu dari Jatimnet Tulungagung melaporkan dari lokasi dan bersama team terus mengikuti perkembangan.(b@yu)

ENAM ORANG PERWAKILAN DEMO
MEMASUKI KANTOR DINAS PENGAIRAN
UNTUK NEGO

Tulungagung,Jatimnet online – Saat ini telah terjadi aksi demo bertempat di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Tulungagung. Diperoleh keterangan di tempat, demo yang semula akan dimotori oleh LSM Mangku Bumi yang tadi pagi info diperoleh Jatimnet, ternyata tidak jadi.
Hal tersebut karena masyarakat menghendaki demo secara murni yang dipimpin oleh sesepuh desa tersebut. Demo yang saat saat ini sedang berlangsung, sebelum berangkat masyarakat berkumpul dirumah sesepuh desa untuk melakukan aksi do’a bersama.
Kegitan tersebut langsung dibawah pengawan Polsek Rejotangan dipimpin oleh Kapolsek AKP. Slamet. Rombongan yang saat ini sedang demo dan melakukan orasi, jumlah masa lebih dari 200 orang warga.
Warga yang demo, saat ini sedang bergerak kearah kantor dinas pengairan. dengan mengendarai 4 truk, sesampainya didepan kantor dinas pengairan, masyarakat melakukan orasi dibawah pengawalan ketat pihak kepolisin Polres Tulungagung.
dan disini tuntutan mereka adalah memberikan dokumen resmi yang asli yang diteken pada waktu terjadinya demo tempo hari. dan mereka melakukan tuntutan hak reklamasi atas lahan bekas penambangan G.Cemenung.
Di katakan sumber peserta demo bahwa warga Gunung Cemenung meminta untuk dihentikan semua kegiatan penambangan di G.Cemenung yang dalam arti luas tidak dioper atau dialih tangankan ke pengusaha lain.
Sementara itu baru saja Kasat Samapta Polres Tulungagung AKP Hari kepada Jatimnet Online mengatakan bahwa pihak Polres hanya memberi ijin demo di depan pagar Kantor Dinas Pengairan, saai ini perwakilan sejumlah 6 orang baru beberapa menit memasuki kantor untuk melakukan negoisasi.(b@yu)

DEMO STOP TAMBANG G.CEMENUNG
KRISIS KEPERCAYAAN
TERHADAP BUPATI TULUNGAGUNG


Tulungagung,Jatimnet Online - Laporan Jatimnet langsung dari lokasi pertambangan di G. Cemenung Desa Sukorejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, tentang rencana demo yang sedianya dilakukan hari ini dikabarkan ditunda.
Demo yang bakal digelar tiga hari kedepan nantinya akan diikuti massa sekitar 2.000 orang dipimpin langsung oleh Maliki LSM Mangku Bumi Tulungagung. Hal ini sesuai dengan sumber resmi anggota LSM via ponselnya no 0815566X XXX ke Jatimnen Online Tulungagung.
Penundaan pelaksanaan demo juga disampaikan salah satu anggota LSM Mangku Bumi didepan kantor Sat Intel Polres Tulungagung tadi pada pukul 13.15 wib
Sementara itu dari hasil hasil pantauan yang dilakukan Jatimnet Tulungagung, bahwa kondisi tambang di G. Cemenung dalam keadaan tidak beroperasi dalam tanda kutip.
Sedang dari sumber masyarakat sekitar Tambang G. Cemenung telah tersebar desas desus tentang keberadaan pengelolaan tambang tersebut akan dioper alih ke pengusaha lainnya.
Jika memang demikaian kenyataannya, akan benjadi bumerang bagi bupati tentang krisis kepercayaan masyarakat, hal itu karena di nota kesepakatan yang ditanda tangani oleh Bupati Tulungagung saat terjadi demo besar tempo hari
Demo besaran-berasan terserbut yang bewrlangsung didepan pendopo Kabupaten Tulungagung hari, nyata dengan jelas bahwa tertulis keberadaan penambangan tersebut ditutup untuk selamanya dan tidaK ada pengalihan tambang ke pihak lainnya.
Jaenal Arifin selaku Kepala Dinas Sumber Daya dan Mineral kabupaten Tulungagung ketika dihubungi via HP nya nomor oleh Jatimnet Online 0812343XXXX dari G. Cemenung, Jaenal tidak berani berkomentar banyak pertanyaan yang diajukan Jatimnet Online.
Di kesempatan sebelumnya pada beberapa hari yang lalu, ketika tim Jatimnet Online Tulungagung secara tidak sengaja berada di Desa Tanen, tepatnya dirumah H. Said, melihat adaya pertemuan.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan antara akltifis penggerak demo dengan beberapa kalangan dewan dari fraksi PDI-P yang dipimpin oleh Proyono selaku ketua fraksi yang membidangi masalah sumber daya dan mineral.
Inti pembicaraan, bahwa para aktifis itu memnta dukungan karena tidak menghendaki adanya aktifitas dalam bentuk apapun di tambang yang ada di G.Cemenung,
Sedang nara sumber Jatimnet Online dari Pemkab Tulungagung yang bisa dipercaya, mengatakan telah mendengar akan terjadi adanya pemindahan pengelolaan tambang di G.Cemenung ke pengusaha lainnya. Debat kusir yang terjadi tersebut, tampak adanya pendapat yang berseberangan.
Kalau apa yang disampaikan nara sumber yang jatidirinya hanya untuk redaksi, maka masyarakat akan merasa kecewa dibohongi Bupati Heru untuk ke tiga kalinya.
Tentang adanya naskah kesepakatan yang ditanda tangani oleh bupati yang saat penandatanganan ada Kapolres dan Kasi Intel Kejaksaan yang hadir melakili Kepala Kejaksaan Tulungagung, juga H.Mas’ud dari PKB yang membidangi sumber daya mineral.(b@yu)

Evakuasi Mayat di kolam

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

Lensa Investigasi : Curanmor Di Tulungagung

Jatimnet Media Online

  ©HAPRA INDONESIA MEDIA GROUP JATIMNET MEDIA TANPA TINTA.