Sabtu, 08 Januari 2011


Arogan Jelang Tahun Baru 2011
AKP Syaeroji Di Non Aktifkan

Tulungagung, Jatimnet Online -  Kapolres Tulungagung AKBP Heri akhirnya mencopot  Jabatab Kapolsek Pakel  yang dijababat AKP Syaeroji. Pencopotan jabatan tersebut untuk memudahkan Propam dalam  melakukan pemeriksaan terhadap Syaeroji.
Seperti diketahui, menjelang tahun baru 2011 lalu Syaeroji dilaporkan telah melakukan tindak pelanggaran hukum berupa penodongan dan dugaan penelanjangan  terhadap delapan pemuda Desa Suwaluh dan Desa Pecuk,
Kejadian naas tersebut  terjadi  dipicu kecurigaan AKP Syaeroji kepada 8 pemuda menggelar pesta miras untuk merayakan pesta pergatian tahun,  seperti seorang gengserter Syaeroji langsung mencabut pistol serta menodongkannya.
Kesadisan tersebut tidak hanya sampai disitu setelah ditelanjangi 8 pemuda yang bernasib apes tersebut masih harus tengkurap diaspal ,di injak serta ditendangi.Karena tidak merasa bersalah  serta tidak merasa  melakukan pesta mirs akhirnya mereka dengan didampingi keluarga masing-masing  melaporkan kajadian  tersebut ke Propam Polres tulungagunag.
“Betul ke 8 korban melaporkan kejadian tersebut pada kami,dan saat ini pemeriksaan terhadap yang bersangkutan masih terus berlangsung”kata Kanit Propam Polres Tulungagung  IPTU Sujarwo via ponsel 08125xxxxxx pada JATIMNET.
Sebagai pengganti jabatan Kapolsek Pakel, Kapolres  Tulungagung AKBP Heri menunjuk AKP Lahuri. (Pjs) hingga kasus tersebut  ada keputusan secara hukum tetap. Sedangkan Syaeroji nonjob dan  ditarik di mapolres. 
Kapolres berjanji akan menindaklanjuti permasalahan sesuai proses hukum yang berlaku “Saat ini kita masih menunggu visum para korban. Baru akan  langsung kita tindak lanjuti,” terangnya.
Tindakan  menonaktifkan jabatan AKP Syaeroji  tersebut adanya warga masyarakat. Pasca insiden sadis tersebut, masyarakat Desa Suwaluh menuntut Polres untuk  menonaktifkan AKP Syaeroji.(Bayu)
Maling Nekat
Sound System Masjid Diembat
Tulungagung, Jatimnet Online - Pencurian biasanya memilih sasaran rumah yang dianggab mampu, namun pencuri di Tulungagung yang satu ini tergolong nekat tanpa takut 'kuwalat'. Sasaran yang dipilih adalah masjid.
Dari sumber yang diperoleh Jatimnet Online, hari ini 8 Januari 2011 sekitar pukul 14.00 wib. Masjid Haji Nur di Desa Pakisaji Kecamatan Kalidawir, seperangkat alat berupa sound system diempat Agus Fuaturmudin (41 th).
Menurut sumber Jatimnet, pelaku yang warga Dusun Kundi Desa Bendilwungu Sumbergempol siang tadi datang ke masjid dan berpura-pura akan melakukan ibadah sholat dengan memasuki tempat wudu. 
Namun menurut Suparti (40) warga setempat sekitar menuturkan kepada Jatimnet bahwa pelaku 10 menit kemudian keluar masjid dengan membawa perangkat sound system masjid yang dimasukan didalam.
Mengetahui hal itu saksi berteriak maling dan teriakannya didengar warga sekitar lokasi masjid dan langsung menghajar pelaku. Setelah dihajar oleh warga setempat pelaku diserahkan ke Mapolsek Kalidawir. 
AKP Reta Handiana melalui kanit Humas AIPTU Asmunir, kepada Jatimnet mengatakan ”Tersangka Agus Fuaturmudin (41 th) warga Dusun Kundi Desa Bendilwungu Sumbergempol tersebut kita kenakan pasal 368 KUHP.
"Barang bukti sepeda motor Yahama Seul warna biru AG 3761 TC dan sound sistem milik masjid kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut terang" AIPTU Asmunir (Bayu)

Evakuasi Mayat di kolam

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Demo Itu Digelar

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

FOKUS LENSA : Ketika Banjir Itu Datang.....

Lensa Investigasi : Curanmor Di Tulungagung

Jatimnet Media Online

  ©HAPRA INDONESIA MEDIA GROUP JATIMNET MEDIA TANPA TINTA.